YADNYA
A. PENGERTIAN
Yadnya merupakan korban suci yang tulus ikhlas. Dalam Bhagawadgita
II.10 dijelaskan bahwa tujuan kita melaksanakan yadnya adalah untuk mewujudkan hubungan harmonis antara
Sang Hyang Widhi, manusia dan alam dalam keterkaitan sbb:
·
Ida Sang
Hyang Widhi Wasa (Prajapati) beryadnya menciptakan manusia dan alam.
·
Manusia (Praja)
beryadnya untuk Prajapati dan alam.
·
Sedangkan alam
(kamadhuk) beryadnya untuk memberi kesejahteraan kepada manusia.
Ada lima bagian yadnya yang kita kenal dengan Panca Yadnya,
yaitu:
· Dewa Yadnya
·
Pitra Yadnya
·
Rsi Yadnya
·
Manusa Yadnya
·
Bhuta Yadnya
Berikut penjelasan dari masing-masing Yadnya.
B. PENJELASAN
1. Dewa Yadnya
Dewa Yadnya merupakan korban suci yang
tulus ikhlas yang di tujukan kepada Ida Sang
Hyang Widhi Wasa beserta para manifestasinya.Tujuannya adalah untuk berterima kasih atas anugerah
yang di berikan kepada kita serta memohon perlindungan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pelaksanaan Dewa Yadnya ada dua macam yaitu secara Nitya dan
Naimitika Karma.
·
Nitya Karma : Yadnya yang dilaksanakan setiap hari,
contohnya sembahyang Tri Sandhya dan Yadnya Sesa/ngejot.
·
Naimitika Karma
:Yadnya yang dilakukan pada hari-hari tertentu saja. Misalnya hari Raya Nyepi,
Saraswati, Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, dsb.
2. Pitra Yadnya
Pitra Yadnya yaitu korban suci dengan tulus ikhlas
yang ditujukan kepada para leluhur. Tujuannya adalah untu mendoakan para leluhur agar
mendapatkan kebahagiaan abadi. Pelaksanaan PitraYadnya sendiri juga bukan bererti kita hanya melaksanakan Pitra
Puja untuk para nenek moyang atau leluhur kita saja, tetapi dengan menghormati dan berbhakti kepada kedua
orang tua-pun juga merupakan pelaksanaan Pitra Yadnya.
3. Rsi Yadnya
Rsi Yadnya merupakan korban suci dengan tulus ikhlas
yang di tujukan kepada para Rsi / Guru yang telah mendidik dan membimbing kita.
Bertujuan untuk menghargai dan menghormati atas jasa-jasa mereka kepada kita.
4. Manusa Yadnya
Manusa Yadnya adalah korban suci yang
tulus ikhlas kepada sesama manusia. Upacara ini biasanya dilaksanakan semenjak manusia masih dalam kandungan hingga dewasa dan akhirnya tutup usia.
Secara umum tujuan pelaksanaan dari Manusa Yadnya secara umum adalah untuk memohon waranugraha kepada
Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Contoh upacara manusa Yadnya yaitu :
upacara bayi dalam kandungan, pawiwahan, dsb.
5. Bhuta Yadnya
Bhuta Yadnya yaitu korban suci yang
tulus ikhlas ditujukan kepada para Bhuta Kala
dan para makhluk bawahan lainnya.Tujuan dari Bhuta Yadnya sendiri adalah untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah
agar para Bhuta Kala tidak menggaggu kehidupan kita. Contoh pelaksanaan Bhuta Yadnya yaitu
:upacara Tawur Agung / Tawur Kasanga dan Yadnya Sesa.
TRI RNA
Tri Rna berasal
dari kata “Tri” dan “Rna”. “Tri” artinya tiga dan “Rna” artinya hutang. Jadi
Tri Rna artinya tiga hutang yang harus di bayar.
Adapun bagian-bagian dari Tri Rna adalah
sebagai berikut :
a. Dewa Rna
Dewa Rna yaitu
hutang yang harus dibayar kepada Tuhan / Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta para
manifestasinya, karena atas anugerah beliau kita dapat lahir dan hidup di dunia
ini. Jadi, kita berhutang kehidupan kepada Tuhan / Sang Hyang Widhi.
b. Pitra Rna
Pitra Rna yaitu
hutang kepada leluhur /orang tua / nenek
moyang kita. Kita lahir di dunia ini karena ada orang tua. Orang tua yang
mengandung, melahirkan dan membesarkan kita hingga dewasa. Jadi, kita berhutang
kasih saying kepada kedua orang tua kita.
c. Rsi Rna
Rsi
Rna adalah hutang kepada para Rsi atau guru. Seorang Guru yang memberikan kita
pendidikan, membimbing kita untuk menjadi manusia yang berguna, menjadikan kita
sisya yang baik dan berbudi luhur. Sehingga kita dapat dikatakan berhutang ilmu
pengetahuan kepada mereka.
Hubungan Antara Panca Yadnya dan Tri Rna
Jika di hubungkan keduanya, Panca Yadnya dan
Tri Rna sangat erat kaitannya. Dimana pelaksanaan dari Panca Yadnya adalah
merupaka salah satu cara untuk membayar Rna atau hutang itu sendiri.
Adapun
hubungan antara keduanya yaitu, Dewa Rna dapat dibayar dengan melaksanakan Dewa
Yadnya dan Bhuta Yadnya; Pitra Rna dapat kita bayar dengan melakukan Pitra
Yadnya dan Manusa Yadnya; serta Rsi Rna dapat dibayar melalui Rsi Yadnya dan
Manusa Yadnya.
No comments:
Post a Comment